Monday, January 5, 2015

Kegiatan berkebun di Piknik ASIk bersama Makassar Berkebun

sumber foto : http://www.bosowainternationalschool.sch.id/sekolahalambis/
Kegiatan seru berkebun untuk anak-anak adalah salah satu kegiatan di acara Piknik ASIk sekeluarga ASIvaganza4. Berkebun untuk anak-anak merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.
Akan dipandu oleh kakak dari Makassar berkebun.

kegiatan berkebun menginspirasi anak-anak mengembangkan hubungan yang sehat antara manusia dengan lingkungannya. Bekerja di kebun akan mengembangkan pikiran dan tubuh mereka melalui aktivitas fisik, berkebun akan mengekspos mereka untuk melihat keajaiban alam, dan akan memberikan kesempatan pada anak-anak untuk bermain kreatif dan spontan.

Berkebun mendorong pengembangan kebiasaan dan sikap mencintai lingkungan seumur hidup yang dapat menyebabkan menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan menghabiskan waktu di taman, anak-anak akan mendapatkan pengalaman untuk belajar tentang dari mana makanan berasal dan belajar tentang siklus alam. Berkebun mendorong anak-anak untuk berhubungan dengan diri mereka sendiri dan lingkungan alam. Kegiatan berkebun memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman penuh dengan dunia di sekitar mereka, serta belajar tentang bagaimana tanaman tumbuh dan berkembang dapat mempengaruhi mereka dan masa depan mereka.
- See more at: http://mendidikanakanak.blogspot.com/2014/06/mengajari-anak-mengenal-alam-melalui.html#sthash.YHIwngvM.dpuf

Manfaat Berkebun bagi anak-anak
Berkebun adalah sarana yang sangat baik untuk mengasah kepekaan dan kecintaan anak terhadap lingkungan hidup, karena ia akan mengamati secara langsung cara kerja alam. Beberapa manfaat berkebun bagi anak-anak yaitu:
  1. Ilmu/Sains; misalnya, anak diminta  melakukan  eksplorasi  dan  pengamatan melalui praktik menanam biji-bijian. Dalam penanaman, anak-anak diajarkan secara tidak langsung keajaiban ilmu pengetahuan seperti siklus hidup tanaman dan intervensi manusia dalam upaya pemeliharaannya. Ini merupakan pengalaman baru dan menyenangkan untuk anak-anak.
  2. Kehidupan; menanam benih dan melihat benih tumbuh adalah salah satu hal yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan, terutama jika yang ditanam adalah tumbuhan yang bisa dimakan, selain lebih sehat juga akan memberikan kepuasan tersendiri bagi jiwa.
  3. Panca indera; Berkebun menjadi kesempatan untuk mengembangkan indera anak. Indera penglihatan dengan memperhatikan dan melihat berbagai warna dan bentuk tanaman.
  4. Perkembangan motorik; Banyak kegiatan di kebun yang dapat dilakukan untuk membantu perkembangan motoriknya. Misalnya, ketika anak memetik buah atau bunga, dan mengumpulkan daun kering, maka ini merupakan rangsangan baginya untuk menggerakkan jari dan tangannya serta kakinya yang akan membantu perkembangan motoriknya.
  5. Relaksasi; Studi menunjukkan bahwa berkebun dapat mengurangi stres karena efek menenangkan. Hal ini berlaku untuk semua kelompok umur. Di kutip dari Bulletin( Dewi Gustini)

Kirim data :
Nama Ortu :
Nama Anak/Usia :
1.
2.
dst.
Alamat :
No. Hp :
Tiket Rp. 50.000 per anak  (anak bisa mengikuti semua kegiatan, *harga tiket tidak termasuk acara seminar parenting)

catatan:
membawa pakaian ganti anak
membawa penutup kepala untuk anak

Dongeng bersama Kak Heru di Piknik ASIk

Ayah Bunda, rencanakan berakhir pekan tgl 18 Januari 2015 sambil ber-Piknik ASIk yuk...
Salah satu kegiatannya adalah mendengarkan dongeng dari Kak Heru...
Daftar yuk Daftar piknik asik asivaganza4 sms ke. Ke ASMI 082395954070 
Kirim data :
Nama Ortu :
Nama Anak/Usia :
1.
2.
dst.
Alamat :
No. Hp :
Tiket Rp. 50.000 per anak  (anak bisa mengikuti semua kegiatan, harga tiket tidak termasuk acara seminar parenting)

Ternyata mendengarkan dongeng banyak manfaatnya di masa-masa tumbuh kembang anak lho bunda, antara lain :
1. Dongeng membantu anak untuk berimajinasi
Imajinasi sangat penting bagi perkembangan daya pikir anak. Imajinasi akan membantu anak untuk berpikir kreatif dalam menghadapi dan merencanakan penyelesaian masalah yang ia hadapi. Imajinasi juga akan membuat anak terampil berkomunikasi dengan orang lain. Pada saat mendengarkan dongeng, pikiran anak akan terangsang untuk menggambarkan situasi seperti yang ia dengar. Kosa kata yang ia dengar akan memperkaya “tabungan” kata yang ia miliki. Kosa kata ini yang nantinya akan membantu putra-putri kita untuk mudah mengekspresikan perasaan atau apa pun yang ia pikirkan. Hasilnya, ia akan lebih terampil berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
2. Sarana untuk menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan.
Melalui karakter yang ada pada dongeng, putra-putri kita dapat belajar nilai-nilai kejujuran, rendah hati, rasa empati, juga sikap tolong-menolong. Saat mendongeng, pesan-pesan moral dan pelajaran etika yang hendak kita beri, dinilai tidak akan terlalu membebani perasaan anak. Untuk itu, sebagai orang tua kita harus pandai memilih isi dari dongeng yang hendak kita berikan pada anak.Banyak ahli menyarankan untuk tidak memberikan dongeng yang berisi muatan seseorang yang berperilaku buruk di awalnya namun kemudian berubah menjadi baik di akhir kisahnya. Cerita semacam ini seolah merupakan pembenaran bagi sebuah tingkah yang buruk, karena toh, akan selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya.
3. Merangsang minat baca anak.
Setelah mendengar satu dongeng, seringkali anak kemudian tertarik untuk mendengar dongeng yang lain. Kita dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan buku sebagai salah satu “teman” yang mengasyikkan. Sering-sering mengajak anak ke toko dan membiarkan ia memilih bukunya sendiri, akan semakin membantu menumbuhkan minat baca pada anak.
4. Menjalin kedekatan orang tua dan anak
Agenda mendongeng dapat menjadi sarana berkumpul anak dan orang tua setelah seharian disibukkan oleh aktivitas masing-masing. Pengalaman membaca dongeng bersama akan menjadi tanda bagi anak bahwa mereka disayangi dan diperhatikan oleh orang tua mereka.
Melihat manfaat dongeng yang sangat banyak, bisa jadi kemudian timbul pertanyaan dalam diri kita, pada usia berapa sebaiknya anak mulai dikenalkan dengan dongeng.
Para ahli mengatakan, bahwa tidak ada batasan usia yang baku tentang kapan sebaiknya mendongeng mulai dilakukan. Parents dapat memulainya sejak bayi berusia 6 bulan atau malah lebih dini, saat ia mulai belajar tengkurap dan bermain dengan buku softbook-nya. Jadi, Parents, mulai sekarang, ayo, kita biasakan aktivitas mendongeng dalam rumah kita! 


Saturday, January 3, 2015

PIKNIK ASIK ASIVAGANZA4


Halo mamak makassar yg sekitarnya!
Sudah punya rencana berakhir pekan bersama keluarga?
AIMI cabang Sul-Sel akan menggelar acara tahunan ASIVAGANZA4 dalam rangka ultah ke 3tahun dengan tema "PIKNIK ASIK" Siapa saja boleh ikut berpiknik bersama kami, acara yang menyenangkan dan sekaligus mengedukasi anak-anak dan orang tua.
Akan dilaksanakan pada:

Hari minggu 18 januari 2015
Jam 8pagi - selesaiDi sekolah alam Bosowa, Tanjung Bunga.
  • Kegiatan:
  • 08.00 opening Zumba untuk keluarga
  • 09.00 kelas lukis di botol bekas untuk anak-anak (oleh dieng corner)
  • 09.00-selesai Games seru untuk keluarga : menangkap belut dan make up berpasangan ibu-anak
  • 10.00 kelas berkebun untuk keluarga (oleh Makassar Berkebun)
  • 11.00 kelas dongeng untuk anak-anak (bersama kak Heru)
  • 11.00-selesai Seminar parenting (oleh DR.Farida Aryani, M.Pd tema Komunikasi baik dan menyenangkan kepada Anak)
  • photo booth keluarga
  • Bazar makanan
  • Konsultasi Laktasi dan Mpasi (Gratis)
Datang yuk, acaranya terbuka untuk umum.
Tiket 50.000/anak (anak bisa mengikuti semua kegiatan lukis botol bekas,berkebun dongeng , photo booth dan games-games)
Tiket Seminar 50.000/org atau 75.000/couple
**diskon 10% dengan menunjukkan kartu member AIMI

Note :
Kegiatan untuk anak usia 2tahun keatas
masing-masing anak membawa meja lipat (untuk kegiatan melukis)
Membawa pakaian ganti, dan penutup kepala (topi)
Sedia payung/jas hujan sebelum hujan

Dress code : sporty / casual
Acara ini Kerjasama AIMI sulsel dan Sekolah Alam Bosowa
Daftar yukk :
contact person :asmi
hp : 082395954070-sms only
(paling lambat pendaftaran tgl 16jan2015)